Header Ads Widget

Darussalam Catering

Satu Nama, Seribu Doa

Oleh: Lailatus Sa’idah 

Ibu...

Satu nama, seribu doa

Kata ini telah mewakili isi hatiku tentangnya.

Nama yang mengajarkanku arti pulang, arti kesabaran, arti ketabahan, dan bukti ketulusan atas cinta yang tak mengharapkan balasan.

 

Ternyata,

Dunia memang indah karena kedatangannya,

Tak ada kamera yang dapat merekam betapa kuat hatinya,

Tak ada tulisan yang dapat mendeskripsikan seberapa besar perjuangannya.

 

Dirinya,

Sosok yang selalu tersenyum di muka,

Padahal lelahnya tak pernah sempat bercengkerama.

 

Terima kasih Ibu,

Atas kekuatan dan usaha terbaik yang engkau berikan,

Atas sabar yang selalu engkau pelihara,

Atas doa yang selalu engkau lafalkan tanpa pernah lirih menuntut balasan.

 

Ya Allah,

Panjangkan umurnya dalam keberkahan,

Sehatkan jasmani dan rohaninya,

Luruhkan lelahnya,

Serta bahagiakan selamanya.

 

Ya Allah,  

Tolong siapkan pundak-Mu sebagai tempat bersandarnya,

Jadikan sujud kepada-Mu sebagai peluk yang paling tenang baginya,

Jika ternyata, waktuku di dunia ini tak lama menggenggamnya, 

Izinkan aku mendoakan lebih tulus dari sebelumnya,

Izinkan aku mencintai lebih keras dari biasanya,

Dan izinkan aku memeluk di setiap hela nafas yang tersisa.

 

Kepada Ibu di seluruh dunia, terkhusus Ibuku.

Bu, ternyata hidup ini memang keras ya?

Namun, didikanmu atas sebuah penerimaan benar adanya.

Bahwa kebahagiaan, akan hadir setelah penerimaan.

 

Maka, wahai kamu anak hebat yang lahir dari sosok ibu yang hebat,

Jangan berhenti mendoakan ibumu!

Tetaplah sabar dan tabah sepertinya,

Tetaplah kuat atas segala takdir yang Allah berikan,

Tetaplah bersyukur atas segala hal baik yang kamu lewati bersamanya.

Titip salam untuk ibumu, ya!

Terima kasih karena sudah melahirkan sosok hebat sepertimu.

 

Ibu, terima kasih banyak atas segalanya.

Semoga nanti di sisi Allah,

Kita semua kembali dipertemukan pada surga tertinggi-Nya,

Dan bercerita atas indahnya takdir yang pernah kita lalui bersama.

 

 

Posting Komentar

3 Komentar