Pendarmesir.com, Kairo - Pada Senin, 30 Juni 2025 bertempat di Aula Idarah Wafidin, kerja sama antara PPMI Mesir dan HPMI Mesir menghadirkan sebuah diskusi inspiratif bertajuk “AIGYPT MASISIR”. Acara ini dihadiri Presiden PPMI Mesir dan Ketua HPPMI, dengan puluhan Masisir yang ikut sebeagai peserta. Adapun diskusi ini menghadirkan narasumber Daru Fahmaa Muliawan, Lc. Beliau adalah founder & lead instructor AIGYPT (AI for MASISIR) yang mengulas dampak dan tantangan AI dalam kehidupan mahasiswa. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan kritis. “AI itu luar biasa, tapi tetap butuh manusia yang berpikir,” ujarnya.
Presiden PPMI Mesir, dalam sambutannya menyatakan bahwa adaptasi
terhadap kemajuan teknologi adalah kunci untuk tetap relevan. “Pemenang
bukanlah mereka yang paling kuat, tapi yang mampu beradaptasi,” tegasnya. Selain
diskusi, acara ini juga menjadi peluncuran program pelatihan AI pertama di
kalangan Masisir. Program ini mencakup penggunaan AI untuk penulisan makalah,
manajemen waktu, penyusunan data, hingga dakwah digital.
“Acara ini sangat berguna karena membuka pola
pikir kami sebagai Masisir. Kehadiran AI bukan berarti mengambil alih pekerjaan
manusia, tetapi justru mendorong kita untuk lebih maju dan efisien dalam
menyelesaikan tugas-tugas,” ujar Pradita Purwi salah
satu peserta.
Dalam materi ini ia mengajak peserta untuk tidak
hanya menggunakan, tapi juga memahami dan mengkritisi teknologi secara bijak. Melalui
kegiatan ini, harapannya mahasiswa Indonesia di Mesir dapat lebih siap
menghadapi era digital dengan pemanfaatan teknologi secara optimal, produktif,
dan bertanggung jawab.
Oleh: Nabila
Balqis Ez Zahra
Editor: Nidaul Khasanah
0 Komentar