Pada hari Minggu (2/11) sore , Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Islamiyyah berkolaborasi dengan PCI Aisyiyah Mesir dan KKN Inter Mesir Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam menyelenggarakan Senar Fatwa (Serial Seminar Fatayat Warasatul Ummah) di Aula Kelompok Studi Walisongo (KSW). Kali ini, Senar Fatwa dibawakan dengan tema "Mental Health dan Peran Syariat dalam Menjaga Kestabilan Emosi Wanita". Acara ini merupakan sesi kedua, setelah sesi pertama yang diselenggarakan pada hari Jum'at (31/10) di Markaz Dakwah Muhammadiyah, Hay Tasi.
Latar belakang terselenggaranya acara ini adalah kondisi masisirwati yang cenderung merasa bingung dengan permasalahan mental yang dihadapi sehari-hari, sehingga seminar ini hadir dengan harapan memberi solusi bagi para wanita, terutama masisirwati untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Seminar ini diawali dengan materi yang dibawakan oleh dukturoh Ilham Syaheen, yaitu pentingnya mengetahui tahapan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya, serta syariat-syariat Islam yang bermula dari wanita-wanita di zaman para sahabat. Beliau berkata, "Pentingnya mengetahui tahapan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya. Ada 3 tahapan dalam menuntut ilmu: Pertama, belajar dan mengamalkannya pada diri sendiri. Kedua, belajar dan mengamalkannya pada anak keturunan. Ketiga, belajar dan mengamalkannya kepada orang lain."
Tak kalah menarik inti seminar yang turut dibawakan oleh Aisyah Dhiya Firdaus, S.Pd, salah satu mahasiswi Al-Azhar Jurusan Psikologi, yang menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental, dan juga solusi untuk kesehatan mental dari sudut pandang Islam. Beliau memaparkan bahwa dari perspektif Islam solusi dari seluruh permasalahan mental terutama pada wanita adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. "Islam itu menjunjung tinggi Loving God dan bukan hanya Self-Love," tuturnya.
Red: Hasna Nabilatusshafa
Editor: Nurul Inayah

0 Komentar