Header Ads Widget

Darussalam Catering

Dr. Ayman kepada Syeikh Husam: Manhaj Ini Bisa Dipratikkan di Madrasah-Madrasah Lain



Pendarmesir.com, Kairo – Pada hari Selasa (18/11), pukul 10.00 WLK, Bait Imam Ghazali menyelenggarakan peringatan Hari Lahir Bait Imam Ghazali yang ke-3, bertempat di Aula Capital Palace, Nadi Sikkah, Nasr City, Kairo. Acara ini dihadiri langsung oleh Syeikh Husam Ramadhan bersama keluarga dan guru-gurunya, Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar Dr. Ayman Al-Hajjar, Koordinator Fungsi Penerangan KBRI Kairo Dr. Rahmat Aming Lasim, M.B.A., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Abdul Muta’ali, M.A, M.I.P, Ph.D, Rais Syuriah PCINU K.H. Ali Irham, Lc. M.A., Sohibul Imaroh Bait Imam Ghazali Al-Haj Ahmad Sya’ban serta Wakil Presiden PPMI Zaudan Afkar.

Syeikh Husam Ramadhan dalam sambutannya bercerita bahwasanya manhaj yang diterapkan di Bait Imam Ghazali ini mendapat respons positif dari Dr. Ayman Al-Hajjar. Setelah ditayangkannya video tentang sejarah dan metode pengajaran Bait Imam Ghazali, Dr. Ayman sangat mengapresiasi dan mengatakan bahwasanya manhaj yang dilaksanakan di Bait Imam Ghazali harus diperlihatkan kepada para kibar ulama di Azhar, bahkan manhaj ini bisa dipratikkan di madrasah-madrasah lain.

M. Hendri Al Faruq, Lc. M.A., selaku Pembina Umum Bait Imam Ghazali menyampaikan “Target Syeikh Husam dengan menyebar manhaj ini adalah jika sudah selesai, harus disebar ke seluruh alam. Tapi sekarang masih dalam tahap penyelesaian program Ta’sis; ada beberapa cabang ilmu yang belum diselesaikan. Jika sudah selesai (Ta’sis), lanjut ke marhalah pengembangannya yaitu Tarsikh. Ketika sudah selesai semua, akan diperlihatkan bahwasanya manhaj ini layak dan harus dikembangkan ke mana-mana.” Dia berharap untuk ke depannya agar mahasiswa Indonesia kembali mendapatkan kesadaran menghidupkan turats, karena merupakan amanat yang mereka pikul dari para ulama. Hendri mengajak Masisir untuk sama-sama menyatukan manhaj, tidak membuang-buang waktu, dan mengingatkan bahwa belajar itu bukan untuk mencari nama, melainkan menghidupkan turats yang sudah padam.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pesan dari perwakilan anggota Bait Imam Ghazali Hay Tsamin dan Hay Sabi’. Di samping itu, diadakan pula acara Takrim untuk para Mu’in, peraih nilai tertinggi dalam ujian Dauroh Sharf, Mutafawwiqin dalam perkuliahan, dan untuk tim perpustakaan digital Dar Imam Ghazali yang bernama Maktabah Turats Ummah.

Red: Muhammad Massuyadi
Editor: Haekal Afriadi

Posting Komentar

0 Komentar