Pendarmesir.com – Ditempa oleh cahaya senja dan riuhnya suara
rebana yang ditabuh menjadi tanda dibukanya acara Gebyar dan Duta Keputrian
IKPM 2025. Acara yang diselenggerakan sebagai wadah silaturahmi serta ajang
penyaluran bakat bagi warga keputrian IKPM Kairo sampai pada puncaknya Jumat
sore (18/7), bertempat di Aula Masjid Assalam, Kairo. Bagi peserta, acara ini
bukan hanya ajang tampil, tapi juga ajang tumbuh. Bukan hanya sekedar kompetisi
namun proses pembentukan karakter Islami. Annisa Muyassarah selaku perwakilan
ketua keputrian IKPM Kairo, dalam sambutannya menyampaikan, “Acara ini
mengusung tema Glow with Inner Beauty, Grow with Quality. Harapannya
supaya warga keputrian IKPM dapat bersinar dengan kecantikan yang ada di dalam
dirinya dan bisa tumbuh dengan kualitas yang baik.”
Dari 12 peserta utusan angkatan kedatangan di
IKPM – Dzakeeya, Aeezza, Hameeza, dan Adzkaar - 6 peserta berhasil lolos hingga
babak terakhir. Seluruh peserta yang masuk pada babak terakhir, telah melewati
beberapa sesi, diantaranya: tes tulis, tes lisan (kemampuan problem and
solving dan baca kitab turots), serta homework challenge
berupa pembuatan video dengan tema tertentu. Adapun pada babak terakhirnya
yaitu tes final berupa sesi tanya jawab soal dan juga show your talent.
Pada tahap ini, kemampuan intelektual serta unjuk kebolehan peserta kembali
diuji sebagai mata terakhir dalam penentuan pemenang Duta Keputrian IKPM 2025.
Adapun nilai akhir peserta merupakan nilai akumulatif dari tiap babaknya.
Acara gebyar juga ikut dimeriahkan dengan
beberapa tampilan dari warga keputrian IKPM dan beberapa perlombaan untuk
anak-anak, putra dan putri warga IKPM. Dipenghujung acara, Endah Tri dari
angkatan adzkaar terpilih sebagai Duta Keputrian IKPM 2025. Kharisma Ummi, Ketua
Panitia Gebyar dan Duta Keputrian IKPM 2025 berharap, “Melalui acara ini, kami
ingin mengadirkan ruang bagi para muslimah muda untuk bersinar. Bukan hanya
bersinar karena bakat, dan prestasi, tapi juga karena akhlak, prinsip, dan
kontribusi yang nyata untuk umat. Sejatinya, menjadi Duta Keputrian bukan soal
mahkota dikepala, melainkan amanah dipundak untuk satu tahun mendatang.”
Red: Nidaul Khasanah
Editor: Siti Subakti
0 Komentar