Pendarmesir.com – Dibalut gemuruh drum dan ramai suara suporter, kejuaraan tahunan
Jawa Cup yang digelar sebagai ajang silaturahmi enam kekeluargaan Jawa sampai
pada pertandingan final, Ahad sore (27/4), di Nadi Moyah, Kairo. Puncak Jawa Cup
kali ini menyandingkan finalis Walisongo FC (KSW) melawan Airlangga SC (Gamajatim)
selaku juara Jawa Cup sebelumnya. Jual beli serangan bergulir sengit,
ditengarai skor yang bertahan kosong hingga babak kedua sampai akhirnya Indi
Kanzul Ulum dapat memanfaatkan bola muntahan dari kemelut tepisan hasil penalti
dan menyumbangkan gol tunggal untuk kemenangan KSW di menit ‘62. Walisongo FC
pun berhasil meraih gelar juara Jawa Cup yang ketiga belas, atau sering
digaungkan dengan istilah “Bablas Telulas”.
Jawa Cup XX ini menganugerahkan penghargaan top scorer kepada Royis
Syafiq, best goal keeper kepada Daffa’ Asshiddiqi, serta best
starting eleven kepada Daffa’ Asshiddiqi juga (GK-KSW), Ibrahim Al Amini
(RWB-KPJ), Muhammad Sholeh (RCB-KPJ), Ahmad Fauzi (LCB-KSW), Ahmad Ubaidillah
(LWB-Gamajatim), Tajul Haq (DMF-KSW), Rifqi Abdillah (DMF-KPMJB), Marsa Abdurrahman
(AMC-KPMJB), Royis Syafiq (AML-Gamajatim), Predrag Alfalah (AMR-KSW), Thariq
Majdi (CF-KPMJB). Tak luput penghargaan top supporter untuk Semar Mendem
dan Srikandi dari KSW.
Pertandingan Jawa Cup XX “Gue Jawa, Gue Juara” diselenggarakan oleh
Kekeluargaan Pelajar Jakarta (KPJ) selaku tuan rumah dan akan diestafetkan
kepada Forum Studi Keluarga Madura (Fosgama) untuk tuan rumah selanjutnya di
Jawa Cup XXI. Malik Abdul Aziz, Gubernur KSW, menyatakan bahwa Jawa Cup kali
ini berhasil mencapai tujuannya sebagai ajang kekeluargaan dan silaturahmi.
Malik menambahkan kesannya terhadap Jawa Cup yang baginya lebih dari sekedar permainan
bola. “Saya sadari bahwa momen ini bukan sekedar permainan bola. Ini adalah
perjuangan. Kompetisi yang mempertaruhkan semua aspek, kedisiplinan,
ketertiban, semangat, ambisi. Semua itu berkumpul menjadi satu harmoni. Bermain
bersama, berjuang bersama, menari di atas lapangan dan di tribun. Bukan sekedar
permainan bola.”
Red: Ilmi Hatta
Editor: Moh. Dzikri
0 Komentar