Hari Kamis (17/10) menjadi tanda awal perjuangan yang bersejarah untuk kru Pena
Darussalam periode 2024-2025. Di Sekretariat PCI IKPM Gontor Kairo, mereka
dilantik secara resmi dan akan langsung bertugas menghidupi literasi di antara warga
IKPM Kairo, dan masisir secara umum. Acara diselenggarakan sebagai bentuk kaderisasi
dan regenerisasi Pena Darussalam. Di samping itu, dibacakan juga Laporan Umum
perdana dengan disaksikan Dewan Pengawas Organisasi (DPO) dan Ketua IKPM Kairo.
Laporan Umum dan pelantikan ini merupakan momen yang sangat krusial, sebab semuanya akan menjadi referensi bagi generasi-generasi mendatang. Mulai dari format Laporan Umum yang baru, dan pelaksanaan pelantikan yang semuanya perdana dilakukan. Uniknya, Ilmi Hatta Dhiya’ulhaq menjadi meneruskan baktinya sebagai pimpinan umum dalam periode ini, di mana sebelumnya dia menjadi pimpinan umum Cakrawala pada tahun pertamanya, dan ketika sistem dirubah dia terpilih kembali memimpin Pena Darussalam ditemani oleh Muhammad Dzikri sebagai wakil. Dalam sambutannya yang emosional, Ilmi Hatta juga mengingatkan seluruh hadirin agar cita-cita Pena Darussalam tidak menjadi omong kosong, melainkan bisa diwujudkan dengan usaha dan kerja keras. Pada pelantikan ini, Pena Darussalam menobatkan Pimpinan Redaksi baru yaitu Haekal Afriadi dan Mutiara Jannati Rahma.
Amanah yang besar menghidupkan
literasi dan mengajar lewat pena berada pada pundak kru, ditandai dengan dikenakannya
ID Card secara simbolik. Satu periode kedepan, Pendar akan berkaca dari generasi
perintis dan terus berkembang untuk tahun-tahun selanjutnya. Ketua IKPM Kairo,
mengapresiasi dampak baik yang diberikan Pena Darussalam kepada warga IKPM
Kairo, dalam sambutannya ia mengutip tulisan Pimpinan Umum, “Menjadi bagian
dari Pendar tidak berarti istimewa, tapi berarti punya tanggung jawab lebih
untuk menghidupkan literasi, dan justru itulah hal yang paling istimewa.”
Red: Haekal Afriadi
Editor: Muhammad Dzikri
1 Komentar
Pendarku yang sekarang 🔥
BalasHapus