5 Manfaat Luar Biasa Menulis Diary
Di sebuah desa kecil di Bangka Belitung, anak-anak kecil bermain dan tertawa riang. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap menuntut ilmu dan merajut mimpi-mimpi setinggi langit. Namanya Ikal, bocah kecil yang berani dan tak pernah patah semangat. Bocah yang menggantungkan cita-citanya setinggi langit tanpa menghiraukan kata-kata orang lain. Dengan modal ketekunan, akhirnya ia berhasil keluar dari keterbatasan untuk meneruskan studinya di luar negri. Ia tak tahu di mana itu Perancis, pun ia tak tahu bagaimana bisa sampai di Sorbonne. Semua itu buah dari ketekunannya, berjuang tanpa lelah untuk menggapai cita-cita.
Tak sampai d isitu kisahnya berhenti. Menyelesaikan studi di Master of Science Universite de Paris, Sorbonne bukan menjadi akhir dari kesuksesannya. Sampai suatu hari seorang teman menemukan draf buku miliknya di dalam kamar kos dan diam-diam mengirimkannya ke penerbit. Di dalam buku tersebut, bocah yang mempunyai nama asli Andrea Hirata ini menceritakan alur hidupnya beserta 10 orang temannya hingga ia bisa menyelesaikan studinya di Sorbonne. Buku itu kemudian dikenal dengan tetralogi “Laskar Pelangi” dan disambut baik oleh masyarakat. Novelnya amat laris di pasaran dan berhasil mendapatkan predikat best seller. Selain itu, novel setebal 529 halaman ini juga mendapatkan berbagai macam penghargaan dan berhasil diterjemahkan ke beberapa bahasa asing.
Dari cerita di atas kita mengenal Andrea Hirata dari catatan-catatan hariannya yang diterbitkan dengan ketidaksengajaan. Generasi 10 tahun yang akan datang pun sangat mungkin untuk mengenal sosok sederhananya dengan membaca novel tersebut. Hematnya, novel ini adalah bentuk catatan harian atau diary dari seorang novelis hebat. Banyak hal besar yang dimulai dari hal-hal kecil dan sepele, salah satunya adalah menulis diary. Beberapa manfaat menulis diary antara lain:
1. Quality Time dengan diri sendiri .
Seseorang yang akan menuliskan diary tentu saja meluangkan waktu untuk dirinya sendiri tanpa orang lain dan hanya fokus pada dirinya sendiri. Di saat seperti ini seseorang biasanya merenung dan memikirkan hal-hal yang ia alami agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Melatih daya pikir.
Dengan menulis diary, seseorang akan menuliskan kejadian hariannya secara runtut. Mulai dari kejadian pertama, kejadian kedua, hingga kejadian-kejadian setelahnya. Jika dilakukan secara terus-menerus hal ini akan membuat otak terbiasa berpikir secara rapi, runtut dan sistematis.
3. Menguatkan memori dan mengasah gagasan.
Catatan harian dapat menyimpan ingatan-ingatan kita ketika mulai menuliskannya. Menuliskan kejadian yang kita alami hingga detail-detailnya merupakan salah satu cara yang efektif untuk menguatkan memori kita. Selain itu, pemilihan kata yang tepat serta alur cerita yang kita pilih dalam menulis diary akan mengasah gagasan-gagasan kita dalam berpikir.
4. Membuat hati dan pikiran lebih tenang.
Adakalanya seseorang butuh waktu sendiri untuk menenangkan hati dan pikirannya. Mungkin ketika sedih, kesal ataupun marah. Tidak jarang orang akan menumpahkan seluruh isi hatinya pada pena dan kertas berharap hati dan pikirannya kembali berdamai. Ternyata menulis diary adalah cara yang ampuh untuk menjadi solusi atas permasalahan ini.
5. Dapat mengenali diri lebih baik.
Catatan harian merekam kejadian-kejadian yang kita alami mulai dari hal-hal sepele sampai hal-hal paling rumit dalam hidup kita. Adalah fitrah seorang manusia yang menginginkan dirinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sesekali kita bisa menengok ke belakang, memperhatikan apa yang telah kita kerjakan, memahami kejadian yang kita alami, serta merumuskan diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Sumber: Majalah Cakrawala Edisi 12 "Kerucut Literasi" dengan judul asli "Hai, Masa Lalu!"
0 Komentar