Header Ads Widget

Darussalam Catering

Berputar Menganggur

Oleh: Carmy

Aku tersadar sedari matahari di ufuk timur, ujar pemuda yang wajahnya carut marut seperti penganggur.

Helai-helainya tak gondrong tapi berhamburan urakan seperti tak mau tunduk pada sisir.

Ialah idolizer dari sang maestro kegelisahan FRANZ KAFKA, sungguh kejujuran yang ditinggalkan dan karya yang ditumpahkan pembedanya.

Hatinya tersingkur, cemas akan umur takut digusur.

Kendati begitu, saat beradu kata, bibirnya merangkai dusta seolah terstruktur.


Tuturnya ingin mujur, tapi rajin mendengkur.

Teralihkan oleh yang simpang siur hingga akhirnya berjalan mundur.

Bukanya bertutur syukur malah berlumur liur.


Kuyakini, pantang mahsyur dirimu jika terus terlungkur.

Petiklah hari dan jangan mundur.

Posting Komentar

0 Komentar