Header Ads Widget

Darussalam Catering

Ketika Mahligai Cinta-Nya Mengukir Sandiwara Langit

Oleh: Maharani

Judul Buku : Sandiwara Langit
Nama Penulis : Abu Umar Basyier
Penerbit dan Tahun Terbit : Shafa Publika, 2012
Jumlah Halaman : 212
Genre: Novel Islami 

Abu Umar Basyier, termasuk salah satu penulis tersohor ulung novel islami pada masa sekarang. Beliau sudah menerbitkan sekitar kurang lebih 30 karya buku. Tulisan beliau selalu mendapati daftar novel islami best seller. Kisah-kisah yang beliau tulis banyak diangkat dari kisah nyata yang kemudian beliau sulap dengan gaya bahasanya sehingga tercipta unsur dramatisasi. Salah satu karyanya adalah novel Sandiwara Langit ini. Siapa sangka, novel terbitan tahun 2012 ini ternyata eksistensinya masih banyak digandrungi hingga kini. Hal ini dibuktikan karena adanya seri kedua novel tersebut yang berjudul Sandiwara Langit 2: Meniti di Atas Kabut. Bahkan novel kedua juga mendapati kesuksesan yang sama diminati seperti novel pertamanya.    

Sebagai manusia yang terkadang masih memiliki kodrat lupa akan hakikat hidup di dunia, seringkali kita dibuat kalap mata oleh fatamorgana. Buku ini lahir dari rasa takjub seorang penulis kepada salah satu pribadi hamba-Nya. Yang mana pribadi itu sebenarnya sedang dibutuhkan oleh seorang muslim pada masa sekarang.Terdapat suatu pengajaran tentang nilai-nilai kehidupan di dalam buku ini seperti zuhud, parenting, perjuangan dan kerja keras.

Buku Sandiwara Langit merupakan rangkaian kisah-kisah penuh hikmah yang diambil dari perjalanan hidup seorang hamba yang mengharukan sekaligus inspiratif. Cerita ini adalah sebuah kisah nyata yang mengungkap keagungan cinta kasih dua anak manusia, yang tentunya berlandaskan pada track yang seharusnya, yaitu kecintaan terhadap Allah juga syariat-Nya. Penulis juga berusaha mengungkapkan satu sisi kehidupan sepasang suami istri ini dalam bentuk makna lebih yang dapat diambil hikmahnya, memperkaya ruhani dan meningkatkan mutu kehidupan. Menariknya, didalam buku ini penulis juga menghadirkan dalil intelektual dari Al-Quran dan Sunnah agar dapat lebih memantapkan gejolak iman di dalam dada para pembaca.

Buku ini terkesan realistis, karena penulis menjajakan karyanya dengan suatu kisah yang pernah terjadi didalam kehidupan nyata. Alur yang disediakan juga tergolong menarik. Membuat siapapun yang membacanya mempunyai feel tersendiri dalam menebak alur selanjutnya. Namun sayangnya, penerbit  belum bisa  membuat tampilan cover buku terlihat berbeda dari buku lainnya. Masih sedikit monoton dan pemilihan warna juga icon sampul tidak selaras dengan tema judul yang dibawa.

Intisari dari buku ini adalah menggambarkan secara nyata kehidupan dunia yang penuh akan sandiwara. Mengajarkan tentang bagaimana menjadi seorang mukmin yang teguh pendirian, bisa menyelaraskan kehidupan dunia dan akhirat secara adil, juga bagaimana memperkaya rasa syukur atas segala takdir yang terjadi didalam kehidupan manusia.

Buku ini juga kembali menjelaskan kepada kita bahwa tawakal yang benar adalah dengan berikhtiar dan kemudian berserah diri akan hasil yang di dapat. Orang yang berserah diri tanpa melakukan usaha adalah tawakal yang palsu. Cerita ini juga disusun dengan tujuan, agar kita semua bisa mengambil pelajaran dengan banyaknya nilai perjuangan yang sangat perlu kita tiru. Wujud perjuangan yang sudah begitu jarang muncul dalam kehidupan umat manusia. Termasuk dalam kehidupan kebanyakan kaum muslimin, pada masa sekarang. Dan memang benar, segala sesuatu yang mengikat dalam dunia ini adalah misteri yang sudah diukir oleh sandiwara dalam langit-Nya.

Posting Komentar

0 Komentar