Dalam acara Peringatan Isra’ Mi’raj di Jami’ Al Azhar pada Senin (27/1) siang, diadakan juga pemberian penghargaan bagi peraih nilai tertinggi dalam ujian akhir tingkat di Program Kaderisasi Ulama Azhari. Ahmad Fahmi Hariz, mahasiswa tingkat satu Jurusan Syari’ah Islamiyyah dan salah satu warga IKPM Kairo, berhasil meraih peringkat kedua dalam syu’bah Fiqih Syafi’i.
“Bahagia, senang dan bersyukur,” tutur Fahmi tentang
perasaannya menggapai prestasi yang membanggakan ini. “Saya tidak terkejut
kalau ada (mahasiswa) tingkat dua, tiga, dan empat di sini. Banyak juga yang
dari negara-negara lain. Tapi saya terkejut bahwa saya memiliki hasil yang
lebih dari mereka,” ungkap Fahmi yang merasa hanya mengerjakan semampunya.
Ia menjelaskan tentang faktor-faktor pendorong yang
membuatnya bisa konsisten dalam mengahdiri kajian, “Orang tua. Saya selalu
mengingat mereka dan itu membuat saya tahu harus ngapain. Belajar adalah
yang utama.” Mahasiswa asal Pacitan itu juga menyampaikan bahwa mendalami Fiqih
merupakan keinginannya sendiri, dan determinasinya itu menghadirkan semangat
belajar baginya. “Kalau sudah dimulai, masa gak diselesaikan,” ujarnya.
Namun, perjuangannya menoreh prestasi bukan
tanpa kesulitan. “Seringkali saya merasa kesulitan memahami materi.
Pulang-pulang, saya masih memiliki banyak pertanyaan, terutama tentang arti mufrodat.
Namun setelah saya cari arti mufrodat itu, biasanya menjadi lebih mudah
dipahami.” Fahmi juga bercerita bagaimana ia tetap berangkat kajian meskipun
teman-teman yang biasa membersamainya berhalangan hadir.
Dia juga berharap prestasinya ini membungkam
sebuah stigma negatif yang pernah ia dengar seputar warga IKPM yang dianggap
hanya cakap dalam berorganisasi, “Saya kurang suka dengan stigma itu. Harapannya,
pencapaian ini bisa membantu menghapus pandangan tersebut.”
“Sebagai mahasiswa, jangan lupa bahwa belajar
adalah tugas utama. Apapun yang dipelajari harus ditekuni, bukan cuman untuk
menggugurkan kewajiban. Hal-hal selain belajar hanya sebagai pelengkap atau
penghibur saat sudah penat belajar,” pesan Fahmi kepada teman-teman Masisir baik
baru maupun lama.
Red: Haekal Afriadi
Editor: Najla Maharani
1 Komentar
Ya rabb, mas fahmi😍
BalasHapus