Berawal dari kata yang singkat beliau menerangkan mengenai akan pentingnya membaca. “…karena kalau kamu ndak membaca, kamu ndak punya perbendaharaan ilmu, ndak punya perbendaharaan wawasan, ndak punya perbendaharaan informasi. Kalau kamu miskin, miskin ilmu, miskin informasi, dan miskin wawasan kamu ndak akan menemukan peran di masa depan. Jadi membaca, membaca, membaca….” paparnya tegas.
Selain itu beliau juga menyarankan untuk memperbanyak diskusi serta mengikuti seminar-seminar yang ada agar mudah untuk mendapatkan peran di kemudian hari. Tidak hanya sekedar pesan, beliau pun sudah membuktikannya. Dapat dilihat dari jenjang studi yang beliau tempuh, serta peran beliau untuk pondok dan masyarakat.
Di akhir kesempatan, beliau juga menyinggung terkait kepakaran yang sudah seharusnya dimiliki oleh seorang penuntut ilmu. Yang tentunya kepakaran ini perlu disesuaikan dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Karena dari kepakaran inilah seseorang akan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat untuk bangsa dan juga agama.
Penyerahan kenang-kenangan berupa majalah dari tim cakrawala kepada narasumber menjadi penutup perjumpaan pagi kemarin.
Oleh: Atina Husna
0 Komentar